Minggu, 05 Agustus 2012

Rantai Motor


MEMELIHARA DAN MENGGANTI RANTAI
(OPSM   30-012 C)


RANTAI RODA

Rantai merupakan bagian yang menghubungkan antara roda gigi pada transmisi dengan gear pada roda belakang.
 

Penyetelan Rantai








Bila jarak main (free play) rantai roda terlalu kecil, maka rantai roda akan semakin tegang oleh akibat gerakan dari suspensi. (gbr.1)
Dalam kondisi seperti ini, rantai dan transmisi atau crank case bisa rusak oleh gesekan yang berlebihan, sehingga akan mengurangi kemampuan kendaraan.
Bila jarak main (free play) rantai roda terlalu besar,  maka ayunan rantai pada saat kendaraan sedang berjalan sangat besar.  Dalam kondisi seperti ini, rantai bisa lepas dari sprocketnya, dan dapat merusak parts yang lainnya.
Periksalah ketegangan rantai roda pada titik tengah diantara kedua sprocket, dengan posisi gigi transmisi pada keadaan netral dan kendaraan pada posisi standar tegak.

Lakukan prosedur berikut untuk penyetelan rantai roda, yaitu :
a.       Kendorkan poros roda belakang.
b.      Kendorkan adjuster lock nut.
c.       Putar adjuster lock nut atau adjuster bolt untuk menyetel ketegangan rantai roda.
d.      Pastikan skala kiri dan kanan berada pada posisi yang sama.
           
Jarak lentur (main bebas).
Rantai roda  : 10  -  20  mm
Khusus WIN & GL Pro : 20 – 30 mm

Saat sepeda motor berjalan, suspensi  bergerak naik turun sehingga jarak antara pusat sprocket depan dan belakangh akan berubah-ubah. Oleh karena itu, perlu penyetel rantai roda, agar pada saat sprocket bergerak turun naik oleh akibat gerakan suspensi, rantai tidak terlalu tegang atau terlalu kendor.
 
Setelah selesai penyetelan, kencangkan kembali mur poros roda belakang dengan torsi yang telah ditentukan.

Catatan :







 
Tarik rantai kea rah atas, pada saat mengen-cangkan mur roda, untuk memastikan kedua penyetel tidak berubah dari posisinya. Pastikan bahwa kedua adjuster kiri dan kanan pada posisi skal yang sama.
 
Periksa kembali jarak main rantai dan kencangkan adjuster dan locknut.

Untuk rantai roda yang terdapat sambungan, posisi pemasangan pada bagian ujung yang terbuka dari chain clip harus berlawanan dengan arah putaran rantai roda.
Untuk menghindarkan terlepasnya chain clip oleh akibat benturan dengan chain guide atau dengan benda yang lainnya.
 
Pastikan posisi dudukan chain clip sudah tepat pada tempatnya.

Pastikan pergerakan antara pivot dan pin pada rantai roda dapat bergerak dengan lancar, apabila terjadi kekakuan, berikan minyak pelumas.


 
 














 
MEMBERSIHKAN DAN MELUMASI RANTAI RODA
Rounded Rectangle:  PERHATIAN : 
Pastikan untuk mengganti rantai roda dan sprocket secara bersamaan. Penggantian salah satu parts saja akan mengakibatkan kerusakan yang lebih awal dari parts yang diganti.
Bersihkan rantai roda dari kotoran dengan menggunakan minyak pembersih atau parapin dan keringkan segera, kemudian lumasi dengan oli SAE 80 atau 90, atau pelumas sejenis spray. Bersihkan oli pelumas yang berlebihan pada rantai, untuk menghindarkan cipratan sewaktu rantai roda berputar.


 









Untuk rantai dengan O-ring pembersihan kotoran dengan deterjent yang tepat, keringkan kemudian pakai gear oil SAE 80 atau 90.

Periksa sprocket dari keausan dan kerusakan
 




Rounded Rectangle:  PERHATIAN : Rantai dengan O-ring tidak boleh dibersihkan seperti di atas karena O-ring akan rusak dan grease hilang, halini bisa menyebabkan umur rantai menjadi pendek. 
Jangan memakai uap atau air bertekanan tinggi untuk mencuci. Pakailah pembersih rantai jenis sparay atau gasoline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar