RODA
FUNGSI RODA
Roda depan dan belakang sebagai
penunjang sepeda motor untuk dapat berjalan. Terutama roda belakang sebagai
tenaga penggerak sepeda motor yang diterima/didapat dari tenaga mesin yang
disalurkan melalui transmisi dan rantai roda.
BAGIAN-BAGIAN RODA
- Bantalan roda
- Hub
- Jari – jari
- Pelek
- Ban (gb.1)
INFO
|
GANGGUAN YANG TERJADI PADA RODA
- Pengendalian kemudi terasa berat.
v
Kekencangan mur pada kemudi terlalu keras
v
Kerusakan pada bearing (bantalan)
v
Tekanan angina ban kuran
v
Kesalahan pemasangan ukuran pada ban depan
- Roda depan goyang/oleng
v
Pelek bengkok
v
Bantalan roda rusak
v
Jari-jari kendor
- Pengendalian berat ke satu sisi
v
Pemasangan suspensi kiri dan kanan tidak tepat
v
Garpu depan bengkok
v
Poros roda depan bengkok
v
Terjadinya kelainan pada steering head bearing
v
Frame /rangka bengkok
v
Kelainan pada bantalan
v
Terjadi kerusakan pada pivot swing arm.
- Putaran roda tidak halus/lancar.
v
Penyetelan rem tidak tepat
v
Terjadi kelainan pada bearing roda
v
Terjadi kelainan pada gear speedometer
BANTALAN RODA
Fungsi bantalan roda adalah
sebagai bantalan antara hub/tromol dengan poros sehingga roda dapat berputar
dengan lancar.
PEMERIKSAAN BANTALAN
v
Putar lingkaran dalam dari masing-masing
bantalan dengan jari. Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa hambatan/suara.
v
Juga periksa bahwa lingkaran luar bantalan
terpasang dengan erat pada hub roda. Lepaskan dan ganti dengan bantalan baru,
apabila lingkaran bantalan tidak berputar dengan halus, tau jika duduk dengan
longgar pada hub roda. (gb.2)
Catatan :
|
PENGGANTIAN BANTALAN RODA
v
Proses Melepas Bantalan.
v
Lepaskan piringan rem/gir belakang.
v
Lepaskan sil debu
v
Lepaskan bantalan roda dan collar pengantara
dengan menggunakan alat khusus “ Bearing Remover Head”. (gb.3)
PROSES PEMASANGAN BANTALAN
v
Isi semua rongga-rongga bantalan dengan gemuk
v
Masukkan terlebih dahulu bantalan sebelah kanan
sampai duduk sepenuhnya pada tempatnya dengan menggunakan alat khusus “Bearing
Driver’.
v
Masukkan collar pengantara.
v
Selanjutnya pasang bantalan sebelah kiri. (gb.4)
FUNGSI TROMOL RODA (WHEEL HUB)
v
Tromol roda adalah sebagai dudukan system rem
dan sebagai penopang roda pada porosnya.
v
Periksa hub/tromol dari keretakan pada bagian
flange atau sekitar lubang tempat jari-jari. (gb.5).
FUNGSI JARI-JARI
Susunan jari-jari dari pusatnya
adalah sebagai penghubung tromol roda dengan peleknya. Jari-jari juga berfungsi
sebagai penopang berat sepeda motor seberapa besar tenaga yang dibebankan
melalui roda dan sekaligus juga penyerap getaran/goncangan dari jalanan.
Bentuk jari-jari yang terpasang
pada SMH yang dipasarkan di Indonesia
dapat dibedakan bentuknya antara
jari-jari luar dan dalam. Bentuk atau cirri-ciri jari-jari sebagai berikut :
- Bentuk jari-jari luar dengan mempunyai kebengkokan kurang dari 900 atau mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih panjang.
- Bentuk jari-jari dalam dengan mempunyai kebengkokan lebih dari 900 atau mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek. (gb.6).
Merakit jari-jari ke hub/tromol
ke pelek ada perbedaaan pola anyaman untuk jenis rem tromol maupun rem cakram.
Pola anyaman jari-jari :
- Jenis rem tromol = 4H.3R ( 4 lubang pada Hub. 3 lubang pada Rim)
- Jenis rem Cakram = 6H.3R (6 lubang pada Hub. 3 lubang pada Rim)
(gb.7)
Catatan :
|
Catatan :
|
FUNGSI DARI PELEK
Pelek dibentuk sedemikian rupa
dengan kuat agar dapat mengatasi keolengan dan kebengkokan. Disamping itu,
mempunyai bentuk yang memungkinkan ban luar dan ban dalam dapat dipasangkan
secara sempurna.
Periksa pelek terhadap keolengan
dengan meletakkan roda pada gantungan roda untuk penyetelan jari-jari. Putaran
roda pelan-pelan, dan bacalah keolengan menggunakan alat dial indicator. (gb.8)
Batas service : Radial ; 1,0 mm
Aksial : 1,0 mm
FUNGSI DARI BAN LUAR
Jalur-jalur pada permukaan ban
depan mempunyai bentuk yang berlainan dengan jalur-jalur permukaan ban
belakang.
|
Ban Depan (gb.9a)
Jalur-jalurnya relative sempit
dengan corak yang sesuai dan tepat untuk melayani pengendalian sepeda motor
secara aman.
Corak serupa ini disebut “ Rib
Pattern” / corak rusuk.
Ban Belakang (gb.9b)
Karena roda belakang sebagai
penyalur tenaga yang dihasilkan oleh mesin, maka untuk meng-efisien-kan tenaga
semaksimal mungkin dibentuklah corak dari Jalur-jalurnya yang ketat terhadap
permukaan jalan.
Corak serupa ini disebut “Blok Pattern”/
Corak berbungkal (corak renggut).
Fungsi Ban Dalam
Di dalam ban dibutuhkan sejumlah
udara yang dapat membantu menyerap getaran dari jalanan. Sebagai wadah dari
udara itu dipasangkan ban bagian dalam, lengkap dengan klep dengan klep
pemasukan udara (pentil)
Kode Batas Kecepatan :
|
(N) …………… 140 km/h
(P) …………… 150 km/h
(S) …………… 180 km/h
(H) …………… 210 km/h
(V) …………… 240 km/h